Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senantiasa mendukung berbagai inisiatif keuangan berkelanjutan guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan target Net Zero Emission Indonesia, salah satunya berkolaborasi dengan kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan terkait melalui pengembangan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI). TKBI merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial, serta berperan sebagai panduan untuk meningkatkan alokasi modal dan pembiayaan berkelanjutan. TKBI dikembangkan dengan konsep “rumah tumbuh” yang berkembang secara bertahap. TKBI versi 1 yang diterbitkan pada Februari 2024, memuat kerangka utama taksonomi dengan fokus pada sektor energi. Selanjutnya, pada 11 Februari 2025 dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK), telah diperkenalkan TKBI versi 2 yang mencakup sektor Construction and Real Estate (C&RE), Transportation and Storage (T&S), dan sebagian Agriculture, Forestry and Other Land Uses (AFOLU) dalam hal ini sektor kehutanan dan perkebunan kelapa sawit. Dalam rangka diseminasi kebijakan tersebut, OJK telah menyelenggarakan Sosialisasi TKBI versi 2 Tahap 1 pada 24 Februari 2025 lalu dan kembali melaksanakan kegiatan sosialiasi Tahap 2 pada Kamis–Jumat, 24–25 April 2025.
Berikut adalah materi serta rekaman kegiatan sosialisasi: